Friday, November 12, 2010

Tugas 1 Internal Audit 2010: Existance

Seorang auditor, termasuk di dalamnya adalah internal auditor, seharusnya memiliki sense dan skill untuk menguji existance. Saudara diminta untuk mengangkat kasus tertentu dan langkah-langkah yang harus Saudara lakukan untuk mendapatkan keyakinan tentang existance.

Tugas ini silakan Saudara kumpulkan di sini sebagai comment. Paling lambat dikumpulkan satu hari sebelum kuliah berikutnya.

Thanks.

AP

19 comments:

  1. Nama  : Indah Yulia Sari
    Nim    : C1H008072
    Tugas : Pemeriksaan Internal

    Kasus: Pembayaran proyek menggunakan check dan cara mencegah terjadinya check kosong,dan jual beli kepada orang baru.& Seseorang diminta mengerjakan sebuah proyek,cara untuk meminta pembayaran / mencegah penipuan dari seorang klien memgenai pembayaran sebuah proyek.
    Cara menguji existance:
    1. Pembayaran proyek jika menggunakan check, check tersebut harus dibawa ke bank.
    2.Kalau proyek sebaiknya baru dikerjakan setelah ada DP  sisa pembayaran setelah proyek dikerjakan.Dan kalau sisa pembayaran setelah proyek dikerjakan dan orang yang tersebut kita hubungi terus menghindar, dan kita datang untuk bertemu dengan orang tersebut orang tersebut pura-pura tidak ada kata pegawai yang berada dikantor tersebut, cara untuk menguji existance proyeknya kita bongkar, dengan sebelumnya kita buat perjanjian tertulis lebih dulu.  
    3. Kalau jual-beli sama orang baru jangan mau dikasih check kalau mau dtransfer sampai lunas baru barang dibawa.

    ReplyDelete
  2. NAMA:UMI FATHONAH
    NIM :C1H008024


    KASUS:
    Perbedaan antara catatan perusahaan dengan rekening koran yang dibank.

    PENYELESAIANYA:
    Dengan melakukan rekonsiliasi
    yaitu,proses perbandingan antara 2 set pencatatan yang kemungkinan jumlah yang berbeda,kemudian berusaha mencari jumlah yg seharusnya.
    Misal: Auditor akan membandingkan catatan kas klien dengan laporan dari bank,yakni dengan memeriksa item-item rekonsiliasi seperti:
    cek yang beredar,setoran dalam perjalanan,bunga bank,dan lain-lain.
    kemudian auditor berusaha menghitung semua item yang menyebabakan perbedaan antara catatan dengan laporan bank.

    ReplyDelete
  3. Nama : Udin
    Nim : C1H008023
    Kasus: Misal kecurangan pelaporan kas pada Toko XXX
    Penyelesaian:
    dengan melakukan pengujian fisik, auditor mendatangi klien dan melakukan Cash Opname. Cash Opname adalah perhitungan fisik kas (uang) yang ada, kemudian dicocokkan dengan catatan akuntansinya yang dilampiri dengan Pita kas register, faktur-faktur, serta bukti penerimaan kas.

    ReplyDelete
  4. Nama : Tri Muhayani
    Nim : C1H008039

    Kasus :Kecurangan Laporan Keuangan
    Penyelesaian:
    seorang auditor dapat mendeteksi kecurangan tersebut melalui analisis laporan keuangan sebagai berikut:
    – analisis vertikal, yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi, neraca, atau Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase. Sebagai contoh, adanya kenaikan persentase hutang niaga dengan total hutang dari rata-rata 28% menjadi 52% dilain pihak adanya penurunan persentase biaya penjualan dengan total penjualan dari 20% menjadi 17% mungkin dapat menjadi satu dasar adanya pemeriksaan kecurangan.

    ReplyDelete
  5. Nama : Diah Sari Destiana
    Nim : C1H008080

    Kasus: Penggelapan Piutang pada perusahaan XX

    Penyelesaian:
    Intenal Auditing melakukan pendeteksian kasus tersebut dengan cara:
    1. meminta bukti pemesanan barang dari klien
    2. meminta faktur pengiriman barang
    3. meminta bukti retur pengembalian barang jika ada
    4. memeriksa buku piutang perusahaan
    5. memeriksa buku penerimaan kas jika klien melakukan pembayaran piutang

    ReplyDelete
  6. Nama : Lenny Jun Indrayani
    Nim : CIH008110

    Kasus : Kecurangan laporan haria Kas pada Perusahaan Dagang.

    Penyelesaian :
    ada 3 cara penyelesaian yaitu
    1. melakukan score keeping
    yaitu dengan memeriksa laporan harian kas, transaksi yang lalu ditambah dan dikurangi transaksi hari terakhir
    2. dengan memeriksa penjualan harian, menghitung per item
    3. internal audit melakukan attention directing
    yaitu memilah barang dagangan berdasarkan harga jual dan jenis barang, ada koordinasi dari setiap pemegang bagian penjualan.

    ReplyDelete
  7. Nama : Sulkhan
    NIM : C1H007056

    Kasus : Perusahaan “X” bergerak dibidang jasa transportasi. Suatu ketika perusahan tersebut membutuhkan tambahan kendaraannya, maka dibelilah sebuah kendaraan. Bagaimana caranya untuk menuji existence dari kendaraan tersebut.

    Penyelesaian :
    Untuk menguji existence dari kasus diatas, maka ada beberapa tahap yang dilakukan.
    Tahap-tahap tersebut akan diuraikan di bawah ini :
    • Tahap pertama seorang auditor akan menguji fisik barang tersebut dengan cara melihat kendaraan yang telah dibeli.
    • Tahap kedua adalah pengujian tentang surat-surat yang ada, juga memeriksa dan mencocokkan antara nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan dengan yang ada pada surat-surat.
    • Tahap ketiga yaitu meminta bukti pembayaran atas kendaraan tersebut.
    Setelah pemeriksaan itu maka existence dari kasus di atas telah dapat terbukti.

    ReplyDelete
  8. Nama : Erni Rudiyanti
    Nim : CIH008059

    Kasus : Pada perusahaan retail terjadi penggelapan suatu nota penjualan barang dagangan, dimana pada saat stock op name terjadi selisih antara stok barang yang ada di dalam gudang. cara menguji existance adalah dengan cara ;
    1. menduplikatkan nota penjualan menjadi beberapa rangkap dimana setiap lembarnya untuk bagian gudang,penjualan dan kasir.
    2. pengecekan pada setiap bagian pada saat toko buka dan toko tutup.
    3.mengumpulkan setiap nota transaksi pada kasir dan bagian penjualan.
    4. pengecekan nota hasil penjualan kepada bagian gudang.

    ReplyDelete
  9. Nama : Ria Wahyuni
    Nim : C1H008065

    Kasus: kecurangan pegawai SPBU dalam pengisian BBM

    Penyelesaian:
    1. auditor memeriksa karet pada nozzle mesin SPBU apakah kondisi karet pada nozzle tersebut masih dalam standar penggunaan atau tidak, karena ada kemungkinan karet pada nozzle tersebut sudah aus karena tidak pernah diganti atau disengaja tidak diganti oleh pegawai SPBU tersebut sehingga dapat mempengaruhi ketepatan jumlah liter bensin yang masuk ke tangki motor atau mobil.
    2.sebagai masukan supaya tidak dilakukaan kecurangan oleh petugas pom bensin, pihaknya selalu memberi segel baru dari Balai Metrologi setiap 6 bulan sekali.

    ReplyDelete
  10. Nama : Nur Azizah
    Nim : C1H0060676

    Kasus : Penyelewengan dana APBD yang dialokasikan untuk peralatan instansi.
    Penyeselesaiannya:
    Langkah yang dilakukan auditor adalah mengecek peralatan yang dibeli tersebut ada atau tidak, minta bukti transaksi pembelian atas peralatan tersebut.

    ReplyDelete
  11. Nama : Merista Dian Aryani
    Nim : C1H008066

    Kasus : kecurangan laporan laba rugi
    Penyelesaiannya: dalam kasus ini seorang auditor harus menganalisis laporan laba rugi tersebut, mulai dari menghitung total Penjualan dikurangi dengan HPP setelah itu dikurangi biaya-biaya baru ditemukan labanya.

    ReplyDelete
  12. Nama : Dwi Okta Rihanti
    Nim : C1H 007060

    Kasus :
    Pengujian absensi perusahaan ABC karena seringnya terjadi kecurangan pada absensi karyawan perusahaan ABC.

    Uji Eksistensi :
    Perusahaan ABC pada suatu saat ingin mengetahui beberapa kecurangan absensi yang dilakukan oleh karyawan perusahaan ABC. maka perusahaan tersebut memanggil seorang eksternal auditor untuk memeriksa beberapa hal yang perlu atau harus diuji eksistensi. pengujian itu dilakukan dengan cara sebagai berikut :
    * pertama-tama external auditor meminta data tentang absensi karyawan selama sebulan.
    * lalu eksternal auditor memilih secara random beberapa data karyawan tentang absensinya sebagai sampel pengujian.
    * kemudian eksternal auditor meminta waktu sebulan untuk menguji eksistensi dari absensi beberapa karyawan yang telah dipilih secara random tersebut.
    * setelah sebulan melakukan pengujian, maka data yang diinginkan oleh seorang eksternal auditorpun didapatkan. lalu data yang telah didapat dicek dan disesuaikan dengan data yang telah diambil pada kali pertama.
    * sebagai tambahan catatan, pengujian yang dilakukan oleh seorang eksternal auditor ini harus dilakukan secara tersembunyi dan tidak diketahui oleh karyawan perusahaan ABC.

    Dari data-data yang telah diperoleh oleh seorang eksternal auditor tersebut maka perusahaan ABC dapat mengetahui tentang beberapa kecurangan yang telah dilakukan oleh karyawan ABC dan dapat diketahui eksistensinya.

    ReplyDelete
  13. NAMA : AFIF SETIAWAN
    NIM : C1H007040

    KASUS :
    Pengajuan kredit suatu barang dengan permasalahan seorang karyawan yang tidak mempunyai slip gaji.dimana perusahaan tempat dia bekerja belum mengeluarkan atau mencetak slip gaji secara resmi.

    PENYELESAIAN :
    Suatu perusahaan yang bergerak dalam pemasaran atau penjualan secara kredit memberikan syarat kepada calon pembeli yang bekerja atau karyawan untuk menyerahkan slip gajinya sebagai tanda bukti atau jaminan bagi karyawan tersebut, akan tetapi karyawan tersebut bekerja di perusahaan yang masih menggunakan sistem administrasi tradisional jadi tidak mendapatkan slip gaji resmi seperti yang disyaratkan.Disini seorang karyawan tersebut membuat sendiri slip gaji dengan persetujuan atasan (cap stempel perusahaan).untuk menguji eksistensinya, kreditor harus memerintahkan eksternal auditor atau tim survei kepada perusahaan tempat calon pelanggan bekerja.langkah-langkahnya sebagai berikut :
    • meminta catatan gaji yang telah di stempel sebagai bukti.
    • Meninjau keperusahaan tempat calon pelanggan bekerja.
    • Menanyakan kepastian stempel yang dibuat atau dibubuhkan dalam catatan gaji tersebut
    • Memastikan data tersebut asli dan seorang tersebut memang benar-benar bekerja diperusahaan itu.
    Dari tinjauan tersebut bisa disimpulkan kebenaran atau eksistensi seorang karyawan dalam memenuhi persyaratan pembellian secara kredit.

    ReplyDelete
  14. Nama: Ety Wahyuni Wulandari
    NIM: C1H007079

    Kecurangan Persediaan dalam perusahaan xxx:

    hal-hal yang dilakukan internal auditor:
    1.Internal auditor melakukan observasi atas stock opname.
    2.Minta Final Inventory List dan lakukan prosedur pemeriksaan berikut:
    *check mathematical accuracinya.
    *cocokkan‘quantity per book’dg stock card.
    *cocokkan‘quantity per count’dg count sheet internal auditor
    *cocokkan‘total value’dg buku besar persediaan.
    3.Kirimkan konfirmasi untuk persediaan consignment out.
    4.Periksa unit price dari bahan baku, bahan dlm proses, barang jadi, dan supplies.
    5.Lakukan rekonsiliasi jika stock opname dilakukan beberapa waktu sebelum atau sesudah tanggal neraca.
    6.Periksa cukup tidaknya allowance utk barang-barang yg bergerak lambat, rusak, dan ketinggalan mode.
    7.Periksa kejadian sesudah tanggal neraca.
    8.Periksa cutt-off penjualan dan cutt-off pembelian.
    9.Periksa jawaban konfirmasi dari bank, perjanjian kredit, dan notulen rapat.
    10.Periksa apakah ada sales atau purchase commitment per tanggal neraca.
    11.Seandainya ada brang dalam perjalanan, lakukan prosedur berikut:
    *Minta rincian good in transit per tanggal neraca.
    *Periksa mathematical accuracinya.
    *Periksa subsequent clearance.
    12.Buat kesimpulan dari hasil pemeriksaan dan buat usulan audit adjustment jika diperlukan.
    13.Periksa apakah penyajian persediaan dilap. keu. Sesuai dgn PABU.

    ReplyDelete
  15. c1h008052
    ellyza herdiyana

    penjualan pada perusahaan air minum mineral isi ulang (DJOGJA TIRTA MANDIRI)

    pada perusahaan ini, pemilik menduduki jabatan2 penting/rangkap jabatan.
    laporan rekap penjualan harian di periksa oleh pemilik yang di buat oleh karyawannya. jumlah nominal pada laporan rekap penjualan harian di cocokan dengan jumlah uang yang diterima (cash on hand).selain itu jumlah nominal pada laporan rekap harian di cocokan dengan jumlah penjualan pada tiap nota.nota penjualan selalu disertakan dengan laporan rekap harian.no nota juga di cek urutannya.
    untuk laporan bulana dan laporan tahunan di buat sendiri oleh pemilik yang juga sebagai manager.
    perusahaan tersebut adalah perusahaan kecil dengan jumlah karyawan yang sedikit sehingga pemilik dapat memantau langsung kinerja para karyawannya. pemilik terjun langsung dalam kegiatan operasional perusahaannya.

    ReplyDelete
  16. Nama : Azis Juremi
    NIM : C1H 007052

    Kasus :
    karyawan yang sakit dan dirawat inap dengan biaya pengobatan dan rawat inap selama 3 hari sebesar Rp 3.000.000

    uji eksistensi :
    * mengecek berdasarkan kuitansi biaya pengobatan dan rawat inap di Rumah sakit dengan biaya sebesar Rp 3.000.000
    * mengkonfirmasi Rumah Sakit tersebut untuk meminta data apakah karyawan tersebut menjadi pasien di Rumah sakit selama 3 hari.

    ReplyDelete
  17. Arif hidayatulloh
    CIHOO7053
    KASUS:
    Perusahan 'x' yang bergerak dibidang jasa perparkiran yang telah menggunakan sistem barcode.mengalami penurunan omset yang cukup drastis setiap bulannya. dan dimungkinkan telah terjadi kecurangan pada tingkat kasir.
    untuk menguji eksistensinya.
    pertama :melakukan cek area untuk mengetahui kapasitas jumlah kendaraan,lalu bandingkan display yang ada dalam sistem.
    kedua: lakukan sempling beberapa kendaraan yang trdapat diarea dan lakukan cek sistem.

    kesimpulan. setelah dilakukan tinjauan ternyata benar telah terjadinya kecurangan pada tingkat operator pintu masuk dengan melakukan pengosongan barcode pada kendaraan. terbukti.dengan jumlah kendaran yang ada diarea terdapat selisih yang cukup drastis pada jumlah disistem. kedua : banyak no Pol kendaraan yang tidak diinput kedalam sistem.

    ReplyDelete